Rabu, 29 Agustus 2012

PERKEMBANGAN SEKSUALITAS REMAJA


PERKEMBANGAN SEKSUALITAS REMAJA

  1. Pengertian seks dan seksualitas. Seks=jenis kelamin, seksualitas= segala sesuatu tentang jenis kelamin (menurut sosial, psikologis, biologi, kultural)

  1. Perbedaan seks dan jender. Seks = pemberian jenis kelamin oleh allah, tak dapat diubah. Jender = pembagian peran dan tanggungjawab laki-laki dan perempuan oleh masyarakat dan budaya, dapat diubah.

  1. Diskriminasi jender. Kesempatan pendidikan yg tidak merata, tugas kerumahtanggan sebagian besar oleh wanita.

  1. Perilaku seksual. Yaitu tingkah laku yang ditampilkan seseorang untuk menarik lawan jenis (mejeng)

  1. Faktor yg mempengaruhi perilaku seksual? Pengalaman seksual, hormonal, lingkungan, kepribadian, keimanan. (biologis, pengaruh orang tua, pengaruh teman sebaya, sosial kognitif)

  1. Pengendalian perilaku seksual?
    1. Bergaul dengan lawan jenis
    2. Berdandan, menyalurkan lewat mimpi basah
    3. Menahan diri
    4. Aktivitas yang menguras tenaga
    5. Perbanyak ibadah
    6. Berkhayal atau berfantasi
    7. Mengobrol tentang seks
    8. Menonton bluefilm, masturbasi
    9. Hus non intercourse (pegangan tangan, berpelukan, cium pipi, cium bibir, cumbuan berat, petting)
    10. Intercourse

  1. Pengertian dan tujuan pacaran. Yaitu : hubungan lawan jenis yang didasari komitmen untuk bersama-sama melangkah menuju pernikahan. Tujuan : saling mengenal, memahami, menyesuaikan diri terhadap      perbedaan maupun persamaan.

  1. Dampak positif dan negatif pacaran
    1. Prestasi sekolah
    2. Pergaulan sosial
    3. Hubungan dengan keluarga
    4. Cara mengisi waktu luang
    5. Keterkaitan pacaran dengan seks (bedain antara ayang dan nafsu)
    6. Penuh masalah hingga stress akibat tekanan
    7. Berkembang prilaku baru
    8. Kebebasan pribadi berkurang
    9. Perasaan aman, tenang, nyaman, terlindungi

  1. Jenis-jenis cinta? (sesaat, birahi, emosional, rasional, ketuhanan)
  2. Dampak cinta?
    1. Problematika yang melelahkan
    2. Mendukung prilaku ke arah progresif (lebih baik)
    3. Mendukung prilaku ke arah regresif (lebih buruk)
    4. Belajar mengenal dan menerima orang lain apa adanya
    5. Keterkaitan dengan seks (cenderung mengintimkan diri dengan pasangan)
    6. Banyak berfantasi (melamun) àmanja

  1. Hus pranikah, bolehkah? Tidak! alasan?
    1. Banyak resiko
    2. Belum mampu bertanggungjawab secara penuh
    3. Lebih karena nafsu daripada ekpresi cinta yang tulus dan mendalam

  1. Kelemahan alasan orang yg melakukan hus pranikah
    1. Seks pranikah tidak dapat dikatakan ekpresi kasih sayang dan cinta kasih yang tulus (tanggungjawab dipertanyakan)
    2. Keinginan membuktikan kemampuan seksual tidak harus dengan hus
    3. Meskipun semua orang melakukannya, namun norma tidak harus bergeser. Seseorang yang menggeser normanya akan mengalami kejenuhan dan akan kembali ketitik semula

  1. Reaksi pasif, agresif, asertif dalam interaksi sosial
    1. Reaksi pasif
# tidak melakukan apapun untuk memperjuangkan hak pribadi, mendahulukan orang lain dengan mengorbankan diri sendiri
# selalu mengikuti apa keinginan orang lain
# diam walau tidak suka
# terlalu banyak minta maaf

    1. Reaksi agresif
# mendahulukan hak pribadi tanpa mempertimbangkan orang lain
# mendahulukan diri sendiri dengan mengorbankan orang lain
# bersikap menguasai orang lain

    1. Reaksi asertif
# mempertahankan hak tanpa merugikan orang lain
# menghargai diri sendiri dan orang lain
# mengekpresikan perasaan positif dan negatif
# mau berbicara dan mendengarkan
# percaya diri tapi tidak sombong

  1. Langkah asertif dalam menolak ajakan hus
@ jelaskan perasaan dan permasalahanmu
@ kembalikan ke topik pembicaraan jika ia berusaha menghindar
@ katakan keinginanmu
@ tolak
@ tunda
@ buat kesepakatan

  1. Kelainan seksual
    1. Homoseksual (gay dan lesbi)
# h. Eksklusif ( tidak ada minat pada lawan jenis)
# h. Fakultatif (hanya menyalurkan dorongan seksual saja)
# h. Biseksual (dapat dengan sesama jenis atau dengan lain jenis)

    1. Dari cara penyaluran dorongan seksual
# masochisme (kepuasan seks didapat dari siksaan fisik dan mental)
# exhibiotinisme (memperlihatkan alat kelamin pada orang lain)
# scoptophilia (dengan melihat aktivitas seksual dan genital)
# voyeurisme (melihat orang telanjang (mengintip))
# troilisme atau triolosme (membagi partner seksual dengan orang lain)
# tranvestisme (memakai pakaian dari jenis kelamin berbeda)
# seksualoralisme (aplikasi dari bibir, lidah dan mulut)  menyimpang jika  oral seks sebagai satu-satunya pemuas nafsu seksual
# sodomi (seksual analisme)

    1. Dilihat dari orientasi atau sasaran seksual
# pedophilia (seks dengan anak-anak)
# bestialih (dengan binatang)
# zoophilia (dengan mengelus elus binatang, melihat aktifitas seksual binatang, fetishisme dengan kulit binatang)
# pornography (lebih menyukai gambar atau tulisan daripada coitus)
# obscenity (perkataan2, gerak gerik atau gambar2 yg dianggap tidak sopan atau menjijikkan)
# fetishisme (terangsang pada sesuatu yang dianggap simbol seks (ex : kulit binatang, rambut, pakaian dalam, sepatu atau sarung tangan))
# frottage (dengan meraba pasangan tanpa setahu pasangan)
# saliromania (laki2 yang mengganggu atau mengotori badan/pakaian dari wanita baru mengalami kepuasan)
# gerontoseksuality (orang muda yg suka dengan orang yg sudah lanjut usia)
# incest (hus antara keluarga)
# misophilia, coprophilia dan urophilia (senang pada kotoran, feses dan urine)
# masturbasi (merangsang genitalnya sendiri)





0 komentar:

Posting Komentar