Sejarah Berdirinya tpkr
“Menjadi sahabat remaja agar remaja dapat
memahami diri dan lingkungannya dan dapat berfikir secara rasional serta
bertanggung jawab terhadap semua tindakannya” adalah ikrar bersama dari
beberapa mahasiswa pendidikan dokter UMY sebelum melahirkan tim ini. Tim yang
akhirnya diberi nama “tim penyuluh kesehatan remaja (tpkr) ini bermarkas di
sekretariat BEM FK UMY karena tim ini dinaungi oleh Department of External Relationship
(salah satu departemen BEM).
Arrus ferry
(angkatan 2001) sebagai menteri dari departemen inilah yang pertama kali
memiliki ide untuk membentuk tpkr. “tpkr di bentuk sebagai wadah bagi mahasiswa pendidikan dokter yang memiliki jiwa
sosial dan pengabdian tinggi, juga bagi mahasiswa yang ingin mengembangkan
kemampuan berkomunikasi karena pada kenyataannya kegiatan tpkr adalah
berkomunikasi aktif dengan remaja secara cuma-cuma” katanya.
Koordinator tpkr yaitu Aris Santoso (angkatan 2002) mengatakan bahwa “tpkr bergerak dalam lingkup kesehatan remaja. Kami berusaha
mengkomunikasikan tentang tumbuh kembang remaja, resiko reproduksi remaja, HIV-AIDS+ODHA,
perkembangan psikologis remaja, penyalahgunaan obat-obatan, dll”.
tpkr berdiri
secara resmi pada 19 Februari 2004 dan bergerak pada sektor remaja muda dan
menengah yaitu setingkat SLTP dan SLTA. Bentuk kegiatan yang sudah dilakukan
berupa ceramah, diskusi tutorial, brainstorming, permainan, konseling, dll
dalam forum besar maupun kecil.
Saat ditanya
tentang sedikitnya jumlah sekolah yang dibina, arrus mengatakan bahwa tim ini
tidak terlalu berorientasi pada kuantitas remaja bimbingan, namun lebih kepada
kualitasnya. “beberapa puluh remaja dapat
membentengi dan menghindarkan diri dari pengaruh negatif masa remaja lebih
membahagiakan kami daripada ratusan namun mereka tidak mendapatkan manfaat
apapun” tandasnya. “namun selain SLTP
PGRI dan MAN 2 YOGYA yang sudah dibina secara langsung, kami juga sudah membuat
kesepakatan dengan kepala sekolah SLTP N I BANTUL, SLTP MATARAM BANTUL DAN SLTA
PGRI dan mereka setuju untuk menjadikan sekolahnya sebagai bagian dari program
ini. Saat ini kami sedang menunggu konfirmasi waktu pelaksanaan dari mereka”
lanjutnya.
Alan salah satu
anggota dari angkatan 2003 menambahkan “memang
untuk saat ini kami membatasi jumlah sekolah yang dibina, namun untuk waktu
yang akan datang tidak menutup kemungkinan bagi kami untuk menambah jumlahnya,
so tunggu aja ya” katanya sambil tertawa kecil.
“Oh iya, kami juga mempunyai email yang dapat
digunakan untuk mengundang kami ke sekolah manapun di yogyakarta, tidak hanya
itu, bagi temen-temen remaja yang mau konsultasi tentang kesehatan remaja juga
dapat menanyakannya via email ini, kami akan berusaha menjawabnya dengan segera”
sambung Aris sang koordinator.
Kalo begitu,
berarti terbuka kesempatan bagi semua siswa-siswi SLTP dan SLTA di yogya untuk
mendatangkan tim ini kesekolahannya masing-masing secara gratis? “yo..a!! jawab mereka kompak.
Tapi, gimana
sih tanggapan dari remaja sendiri tentang kegiatan semacam ini, khususnya yamg
sudah dilibatkan?. Ridho, ketua kelompok pemandu dari MAN 2 Yogya berkata “kegiatan
seperti ini positif bagi para remaja karena memberikan pengetahuan yang benar
tentang semua hal yang berhubungan dengan remaja. Dan kami berharap agar tim
ini bersedia meneruskan program di sekolah kami “
Ok... sukses
untuk tpkr dan semoga mereka dapat mencapai tujuan mulianya yaitu terlahirnya
remaja yang mengerti tentang diri dan
lingkungannya serta bertanggungjawab terhadap semua tindakannya. Bravo tpkr.
Email: tpkr_bem@fkumy.net (email TPKR jaman dahulu sekarang sudah tidak digunakan lagi)
tpkr ketika masih berada di salah satu departemen BEM
Tim
Penyuluh Kesehatan Remaja
Badan
Eksekutif Mahasiswa
Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta
Tpkr_bemfkumy
Tentang tpkr
tpkr_bemfkumy adalah sebuah tim
yang dibentuk oleh Department Of External Relationship (salah satu departemen
BEM) untuk membantu remaja (setingkat SLTP dan SLTA) memahami diri pribadi dan
lingkungannya dalam ruang lingkup kesehatan remaja
Tujuan tpkr
Tujuan dari tpkr adalah
terciptanya remaja yang memahami diri dan lingkungannya, dan remaja yang
bertindak dengan penuh tanggung jawab
Pendanaan tpkr
tpkr_bemfkumy adalah sebuah tim
sukarela yang berorientasi nirlaba. Sumber dana tpkr berasal dari BEM dan
sumbangan halal lainnya dan tidak diperbolehkan meminta imbalan dari
sekolah/organisasi/perkumpulan yang dibinanya
Anggota tpkr
tpkr_bemfkumy beranggotakan
sukarelawan dari mahasiswa fakultas kedokteran umy. tim ini memiliki anggota
ditiap angkatan sehingga proses regenerasi diharapkan tidak terputus
Pilihan Materi
1.
Tumbuh Kembang Remaja
2.
Resiko Reproduksi Remaja
3.
Penyakit Menular Seksual (PMS)
4.
perkembangan seksualitas remaja
5.
HIVAIDS+ODHA
6.
Napza dan Penyalahgunaan Obat
7.
Pengembangan Diri (tinjauan psikologi)
8.
Pengayaan (pendalaman materi)
Yogyakarta, 19 Februari 2004
Koordinator
Aris
Santoso
“sahabat adalah seseorang yang tanpa
pamrih selalu bersamamu dalam suka dan duka, seseorang yang dapat diajak
tertawa sekaligus menangis, seseorang yang dalam satu waktu dapat berdiri di belakangmu
untuk memberi dorongan, dapat berdiri di sampingmu untuk memberimu kekuatan,
dan dapat berdiri di depanmu untuk menunjukkan jalan (anonim)
Namun setelah
berhasil menjadi suatu organisasi yang mandiri, kini nama tpkr BEM FK UMY
berganti nama menjadi Tim Penyuluh Kesehatan Remaja yang lebih dikenal sebagai tpkr yang menjadi tim dari beberapa mahasiswa di Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Pada awalnya, tpkr hanya diperuntukkan bagi mahasiswa prodi kedokteran umum. Namun, pada awal
periode tahun 2011 tpkr telah mengibarkan sayapnya dan membuka peluang bagi
mahasiswa kedokteran gigi di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
-end-
0 komentar:
Posting Komentar